Advertisement
Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Lengkap Dengan Artinya - Tiada keindahan dan kebahagiaan dalam menyambut kedatangan bulan ramadhan selain merasakan dan mengungkapkannya lewat kata kata bulan ramadhan yang biasanya dijadikan sebagai media oleh umat muslim di seluruh dunia ketika keagungan bulan ramadhan itu mulai datang menjelang. Terdapat ketentuan bagi setiap individu umat islam di saat datang bulan ramdhan itu salah satunya dari amalan niat puasa ramadhan yang sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap diri umat islam khususnya bagi mereka yang mampu melaksanakannya.
Dan sebagai pengaplikasian dari hadirnya bulan penuh pengampunan itu adalah mengisi sebaik mungkin setiap adanya kesempatan dengan berbagai amalan yang sangat di anjurkan. Salah satunya dengan niat puasa ramadan yang seharian penuh adanya niat tersebut biasanya dilakukan setelah selesai shalat tarawih ataupun sesaat setelah amalan ibadah sahur dilaksanakan. Sebab dalam kajiannya sesuai dengan konsep islam yang di anjurkan adalah tiada amalan yang sempurna kecuali dengan niat yang tulus ikhlas dari lubuk hati yang dalam.
Untuk itulah sangat penting rasanya apabila datangnya bulan ramadhan ini di isi dengan berbagai amalan yang sangat di anjurkan seperti tadarus al quran yang di teruskan dengan amalan salat ramadhan sampai dengan menjelang waktu buka puasa datang menjelang.yang biasa di isi dengan acara ngabuburit bulan puasa hingga hadirlah kata kata selamat berbuka puasa baik berupa gambar buka puasa maupun kata-kata selamat melaksanakan ibadah puasa. Bahkan di perindah pula dengan bacaan doa buka puasa sesuai dengan arti dan berkahnya.
Doa Buka Puasa
“Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu”
Artinya : (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka).”
Menjelang malam bulan puasa tiba, Maka dilanjutkan pula dengan amalan ibadah lainnya yakni ibadah sholat tarawih dan sholat witir yang disertai pula dengan bacaan niat puasa ramadhan. Meskipun secara hukum shalat tarawih pangkatnya sunat. Tetapi itu dengan bisanya melaksanakan ibadah tersebut ataupun ibadah lainnya selama bulan puasa, Itu tentunya akan menyempurnakan semau amalan yang dilaksanakan selama bulan puasa ibadah itu berlangsung. Apalagi jika disertai dengan mengharapkan adanya keberkahan di bulan suci ramadhan.
Dan ungkapan itu biasanya di ekspresikan dengan rasa yang bahagia oleh dalam pribadi umat islam. Sebab jaminan pasti dua kebahagiaan yang bisa di rasakan oleh orang yang berpuasa menjadi hal yang pasti akan tiab yakni adanya rasa bahagia yang tiada bisa di ungkapkan dengan kata-kata ketika datang waktu buka puasa dan ketika bisa bertemu dengan Alloh S.W.T nanti di surga. Itulah sebabnya mengapa niat puasa yang benar dan sesuai dengan kaidahnya adalah amalan paling utama dan paripurna oleh setiap umat islam yang berpuasa.
Sehingga datangnya bulan penuh berkah dan ampunan tersebut bisa di maknai dengan pasti oleh setiap pribadi umat islam terutama bisa melaksanakan semua amalan ibadah puasa tersebut dengan penuh pengharapan. Meskipun secara penyambutan itu sederhana seperti lewat kata kata bulan puasa ataupun niat ibadah puasa. Tetapi itu setidaknya bisa menjadi acuan bagi umat islam dalam memaksimalkan semua amalan selama bulan puasa ramadhan sebagai jalan untuk menggapai ridho tuhan yang berangkat dari amalan bulan puasa ramadhan.
Dan sebagai pengaplikasian dari hadirnya bulan penuh pengampunan itu adalah mengisi sebaik mungkin setiap adanya kesempatan dengan berbagai amalan yang sangat di anjurkan. Salah satunya dengan niat puasa ramadan yang seharian penuh adanya niat tersebut biasanya dilakukan setelah selesai shalat tarawih ataupun sesaat setelah amalan ibadah sahur dilaksanakan. Sebab dalam kajiannya sesuai dengan konsep islam yang di anjurkan adalah tiada amalan yang sempurna kecuali dengan niat yang tulus ikhlas dari lubuk hati yang dalam.
Untuk itulah sangat penting rasanya apabila datangnya bulan ramadhan ini di isi dengan berbagai amalan yang sangat di anjurkan seperti tadarus al quran yang di teruskan dengan amalan salat ramadhan sampai dengan menjelang waktu buka puasa datang menjelang.yang biasa di isi dengan acara ngabuburit bulan puasa hingga hadirlah kata kata selamat berbuka puasa baik berupa gambar buka puasa maupun kata-kata selamat melaksanakan ibadah puasa. Bahkan di perindah pula dengan bacaan doa buka puasa sesuai dengan arti dan berkahnya.
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالى
Artinya :
Indonesia : "saya niat berpuasa wajib, sehari penuh, besok dibulan ramadhan dalam tahun ini atas perintah allah swt".
Jawa : "niat ingsun puasa ing dina ngesuk saking anakane fardhune wulan ramadhan ing dalem taun iki krono miturut dawuhe gusti alloh ta'ala".
Sunda : "niat abdi puasa, poe isuk bualn romdhon tahun iyeu pardhu karana alloh ta'ala".
Doa Buka Puasa
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
“Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu”
Artinya : (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka).”
Menjelang malam bulan puasa tiba, Maka dilanjutkan pula dengan amalan ibadah lainnya yakni ibadah sholat tarawih dan sholat witir yang disertai pula dengan bacaan niat puasa ramadhan. Meskipun secara hukum shalat tarawih pangkatnya sunat. Tetapi itu dengan bisanya melaksanakan ibadah tersebut ataupun ibadah lainnya selama bulan puasa, Itu tentunya akan menyempurnakan semau amalan yang dilaksanakan selama bulan puasa ibadah itu berlangsung. Apalagi jika disertai dengan mengharapkan adanya keberkahan di bulan suci ramadhan.
Dan ungkapan itu biasanya di ekspresikan dengan rasa yang bahagia oleh dalam pribadi umat islam. Sebab jaminan pasti dua kebahagiaan yang bisa di rasakan oleh orang yang berpuasa menjadi hal yang pasti akan tiab yakni adanya rasa bahagia yang tiada bisa di ungkapkan dengan kata-kata ketika datang waktu buka puasa dan ketika bisa bertemu dengan Alloh S.W.T nanti di surga. Itulah sebabnya mengapa niat puasa yang benar dan sesuai dengan kaidahnya adalah amalan paling utama dan paripurna oleh setiap umat islam yang berpuasa.
Sehingga datangnya bulan penuh berkah dan ampunan tersebut bisa di maknai dengan pasti oleh setiap pribadi umat islam terutama bisa melaksanakan semua amalan ibadah puasa tersebut dengan penuh pengharapan. Meskipun secara penyambutan itu sederhana seperti lewat kata kata bulan puasa ataupun niat ibadah puasa. Tetapi itu setidaknya bisa menjadi acuan bagi umat islam dalam memaksimalkan semua amalan selama bulan puasa ramadhan sebagai jalan untuk menggapai ridho tuhan yang berangkat dari amalan bulan puasa ramadhan.